Untukmu yang kelak memilihku menjadi 'kekasih', yang di halalkan dunia dan akhiratku. Terima kasih karena telah memilihku menjadi pendamping hidupmu, dari sekian banyak wanita yang kau jumpai. Pilihanmu adalah pilihan Allah utkku lewat dirimu. Ketahuilah olehmu, aku hanyalah wanita biasa dan memang hanya insan biasa. Namun aku adalah pilihan Allah utkmu, mendampingi dirimu dlm mengharungi lautan samudera kehidupan 'atas nama cinta' yang kita ingin selalu labuhkan untuk-Nya, agar bertambah kecintaan kita pada-Nya dalam mencari dan meraih cinta dan ridha-Nya. Aku hanya wanita biasa, dan memang hanya insan biasa. Tak sebijak Ummu Khadijah, tak sesabar Siti Fatimah ataupn secerdas Siti Aisyah. Aku pn bukanlah wanita mulia pilihan insan2 terpilih-Nya. Karena setiap saat aku bisa salah dan khilaf, maka maafkanlah dengan sikap pemurahmu. Kala ku lalai dan lupa, ingatkan dengan sikap bijakmu. Tuntun aku dengan Ilmu yang penuh hikmah, agar aku dapat mengalahkan fitrah rasa dalam diriku. Yang mudah merebak kala tersentuh gerimis kesedihan, mudah menyala kala di dera gundah dan lelah dan mudah membeku kala di biarkan tak tersentuh,,,,, Jangan biarkan semua itu makin membengkokkan hatiku, atau memberati rasa kasih dan cintamu padaku, hingga membuatmu tidak tegas dalam mengingatkan dan meluruskan salahku,,,,,
Aku hanya wanita biasa dan memang hanya Insan biasa, yang kelak akan menjadi makmummu. Yang ingin mengabdikan seluruh hidup dan cintaku padamu, maka ridhalah padaku kelak, karena ridha RABB ku terletak kpd keridhaanmu utkku. Karena bagiku dirimu adalah 'kunci' utk memasuki pintu jannah-Nya
